Kunjungi Embarkasi Haji Banjarbaru, Irma Soroti Program GERMAS Belum Maksimal Dijalankan

11-05-2025 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago saat mengikuti pertemuan Tim Kunspek Komisi IX DPR RI di Embarkasi Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis, (8/5/2025). Foto : Hanum/Andri

PARLEMENTARIA, Banjarbaru – Kota Banjarbaru diperkirakan memberangkatkan sebanyak 6.187 jemaah dari dua provinsi, yakni Kalimantan Selatan sebanyak 4.300 jemaah dan Kalimantan Tengah 1.887 jemaah. Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago mengatakan bahwa pelayanan kesehatan bagi jemaah haji menjadi aspek penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan mereka selama menjalankan ibadah haji. 

 

"Karena itu, kami ke sini untuk meninjau secara langsung pelaksanaan penyelenggaraan kesehatan haji dan tentunya memantau keseluruhan pelaksanaannya seperti apa di embarkasi Kalimantan Selatan ini sebelum jemaah haji diberangkatkan," ungkap Irma kepada Parlementaria usai mengikuti pertemuan Tim Kunspek Komisi IX DPR RI di Embarkasi Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis, (8/5/2025).

 

Namun, setelah mendengarkan pemaparan, Politisi Fraksi Partai Nasdem itu justru menyoroti Program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang belum maksimal dijalankan di Kalimantan Selatan ini. 

 

"Bisa saya katakan seperti itu, ini belum berjalan sebagaimana mestinya. Karena memang faktanya di lapangan, masih banyak orang yang memiliki penyakit berat. Jemaah haji yang berangkat ini lebih banyak yang sudah memiliki penyakit berat daripada yang penyakit ringan," ucapnya dengan tegas. 

 

Terdapat 5 penyakit risiko tinggi yang ditemukan pada jemaah, di antaranya hipertensi, Diabetes mellitus, cardiomegaly, chronic ischemic heart disease, coronary disease.

 

"Nah ini kan harusnya bisa ditangani lebih dulu atau diberikan solusi dengan adanya program GERMAS Itu. Ini harus menjadi perhatian Kementerian Kesehatan nih program yang selalu digaungkan, tapi belum dijalankan sepenuhnya," jelas Irma.

 

Karena itu, Komisi IX DPR RI membidangi kesehatan, melalui fungsi pengawasannya, Komisi IX DPR sangat berkepentingan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian penyelenggaraan kesehatan haji sudah dilaksanakan sesuai ketentuan sehingga pelaksanaannya lebih baik setiap tahunnya. (hnm/rdn)

BERITA TERKAIT
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...
Komisi IX Pastikan Dukungan Anggaran Pusat untuk Tekan Stunting di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA,Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menegaskan komitmen DPR untuk memastikan program dan anggaran dari pemerintah...